Saat demi saat waktu berdetik
terus berlalu tidak berbalik
awan berarak bumi berputar
hanya bayang-bayang menjelas hakikat
begitukah cinta?
Hadirnya tidak diundang
detik ke detik asyik dirasa
jantung berdegup hati berdebar
bagaikan taufan menggegar jiwa
adakah itu detiknya cinta?
Cinta pura bertandang sementara
ikhlas mencinta setia akhirnya
jari berpaut menggenggam mesra
melayang jiwa ditiup bayu cinta
barangkali memang inilah namanya cinta
Ikatan mesra kasih berdua
cinta mekar taman berbunga
diteman kasih dibelai sayamg
dipeluk erat digenggam ketat
mungkin inilah kuasanya cinta
Janji setia kekal bersama
selagi bumi berputar
selama awan berarak
masa berdetik terus berlalu
tidak akan memudar cinta
berkasih selama berhayat
tubuh bernyawa.
menarik puisi ini... ^^
ReplyDelete