Namamu tak terpadam di hatiku...
bagaikan sulaman kasih yang takkan terputus...
wajahmu...
lingkar mata dan senyummu....
acap kali menyinggah minda...
seakan bermimpi di siang hari...
cerahnya...
sinarnya...
bahagianya...
seolah tidak akan ingin hilang.
Sayang,
dirimu tinggi di awangan
aku bak pungguk rindukan bulan
siang...
bukan bulan yangku nanti...
malam...
bukan bulan yang ku renungi....
tetapi dirimu si penyeri.
Dirimu,
yang melindungiku dari terik mentari...
penenang buatku di malam hari...
dirimu 'awan' yangku cintai.
No comments:
Post a Comment