Sekeping kanvas kosong
Sebatang pensel terkepit di jari
Aku lukiskan garis-garis hitam
Sehalus imaginasi yang menjadi mimpi
Sunyi yang membisikkan ketenangan
Angin yang mendodoi
Lembut berus warna meniti garis-garis tadi
Ibarat pelangi muncul di dada langit
Kanvas kosong menjadi warna-warni
Sedang siang kian tenggelam
Sementara degup jantung semakin laju
Aku potretkan emosi yang tak terluah
Biarkan kanvas melakarkan semuanya
Moga ia tetap terus indah berwarna
i'm so in love with all of your free verses :)
ReplyDelete@nricoeverson thank you. i am glad you like it ^^
ReplyDelete